
Dalam kehidupan sehari-hari kebudayaan selalu dikaitkan dengan peninggalan nenek moyang yang berkaitan dengan norma dan ritual-ritual tertentu. Hal ini tentu saja tidak sepenuhnya benar dan tidak pula boleh disalahkan. Karena ritual peninggalan nenek moyang memang termasuk dalam sebuah budaya.
Pada kenyataannya kebudayaan suatu peradaban selalu berkembang seiring dengan berjalannya waktu. Kebudayaan memang identik dengan tradisi dan ritual namun kebudayaan modern juga memiliki identitas tersendiri yang membuatnya bisa dikategorikan dalam sebuah kebudayaan.
Pengertian kebudayaan Menurut Ki Hajar Dewantara
Menurut penuturan ki hajar dewantara kebudayaan adalah buah budi manusia dalam hidup bermasyarakat. Hal ini membuat kebudayaan tak selalu harus identik dengan hal yang sifatnya tradisional namun bisa saja kebudayaan diciptakan di era modern seperti sekarang ini.
Senada dengan ki hajar dewantara pengertian kebudayaan menurut selo soemardjan juga tidak mengikat kebudayaan dengan waktu. Selo soemardjan mengemukakan bahwa kebudayaan merupakan hasil karya, rasa dan cipta masyarakat. Jadi tidak selalu kebudayaan harus identik dengan tradisionalisme.
Pengertian Kebudayaan Menurut Pakar Ahli Lain
Adapun pengertian kebudayaan menurut Koentjaraningrat adalah keseluruhan sistem, gagasan, tindakan dan hasil karya manusia dalam rangka kehidupan masyarakat yang dijadikan milik diri manusia dengan cara belajar. Sekali lagi budaya tidak terikat dengan waktu sebuah gagasan ditemukan.
Ada banyak faktor yang bisa memicu adanya kebudayaan baru di era modern, salah satu yang paling krusial adalah mudahnya pertukaran informasi yang tentunya akan membuat perpaduan antara beberapa kebudayaan akan melebur dan menjadi sebuah kebudayaan yang baru.
Tak harus sebuah budaya identik dengan tradisi atau peninggalan nenek moyang seperti yang selalu dibicarakan oleh masyarakat. Budaya bisa tercipta karena ada kemampuan berpikir dan bertindak dari seseorang yang bisa membawa dampak berarti bagi kehidupan sosial dalam bermasyarakat.